🦁 Media Massa Dalam Negara Demokrasi Memainkan Perannya Sebagai
Mediamassa sebagai sarana untuk menampung berbagai pendapat, pandangan, dan paradigma dari masyarakat yang ingin ikut andil dalam membangun sistem politik yang lebih baik. 5. Media massa merupakan bagian dari mekanisme penguasa untuk mempertahankan kedudukannya melalui keterangan-keterangan yang diungkapkan dalam media massa.
Objektifdan Konstruktif. Media massa harus menyadari perannya sebagai bagian dari pilar demokrasi yang penting. Kedudukan ini menempatkan media massa pada posisi tanggungjawab yang besar dalam
Mediamassa atau pers yang disebut-sebut sebagai pilar ke empat (The Fouth Estate) dalam membangun narasi demokrasi, setelah eksekutif, legislative, dasn yudikatif. Media sebagai watch dog atau control sosial karena dalam hal ini media mengawal jalannya pemerintahan dengan berita atau informasi. Mengingat kedaulatan milik rakyat, media juga
Mediamassa tradisional. Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Secara tradisional media massa digolongkan sebagai berikut: surat kabar, majalah, radio, televisi, film (layar lebar). [10] Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
MenurutSofyan Rambey dalam bukunya yang berjudul Go The Extra Mile; A Journey Into The Unknown, tahun 2017, mengatakan memang secara sengaja ada produsen pebisnis kata-kata yang memproduksi issue negatif dan berita hoax yang kemudian mengkapitalisasinya menjadi rupiah. Kesemua ini terpaksa kita terima melalui penyampai pesan yang tidak bertanggungjawab di ranah lini massa media sosial (medsos).
Setiapperaturan hukum yang dibuat oleh negara, atau bukan diintervensi oleh badan-badan internasional, 5 Richard S. Katz and Peter Mair, op.cit., Hlm 596-598. 6 Ibied., 9 dianggap dalam pandangan ini sebagai berpotensi berbahaya dengan baik mendistorsi atau bahkan menekan kompetisi pluralis antara partai dengan negara.7 Banyak yang percaya
Dalamsuatu negara yang manganut sistem demokrasi, partisipasi politik merupakan suatu hal yang tak bisa terpisahkan dalam kehidupan politik suatu negara. mengemukakan gagasannya bahwa partisipasi politik merupakan salah satu indikator utama. Artinya suatu negara bisa disebut sebagai demokrasi jika pemerintah yang berkuasa memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga negara untuk
Mediasosial pernah dianggap sebagai angin segar bagi demokrasi dimana setiap orang dapat menyuarakan pendapatnya. Ini merupakan elemen penting demokrasi, sehingga dapat menghapus pemerintahan otoriter. Bukti nyata penggunaan media sosial yang berpengaruh dalam pemerintahan ditunjukkan saat Revolusi Tunisia. Aksi penggulingan rezim Ben Ali pada
30Enam ciri-ciri diversifikasi terkait dapat menjadi sebuah strategi yang efektif: 1. Ketika organisasi berkompetisi di sebuah industri yang tidak mengalami pertumbuhan atau yang pertumbuhannya lambat. 2. Ketika menambah produk yang baru namun terkait akan secara signifikan mendongkrak penjualan produk saat ini. 3. Ketika produk yang baru namun terkait dapat ditawarkan dengan harga yang
. › Adaptasi media massa konvensional ke berbagai platform digital harus dilakukan agar masyarakat tetap dapat mengakses informasi-informasi di komunitasnya yang dibutuhkan untuk turut serta mengawasi jalannya demokrasi. OlehESTER LINCE NAPITUPULU 5 menit baca KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO Diskusi publik bertajuk Media Massa Indonesia Sepanjang Perubahan Rezim, Jumat 26/4/2019 di Jakarta. Dalam acara ini disampaikan peranan media massa dalam menjaga demokrasi di IndonesiaJAKARTA, KOMPAS – Disrupsi teknologi revolusi industri mengubah perkembangan media massa untuk bertransformasi ke media digital. Namun, yang harus dipastikan dalam transisi yang masih belum selesai ini, peran media massa, termasuk yang lokal, harus tetap didukung untuk menampilkan jurnalisme berkualitas demi menopang kini memiliki kuasa kapan dan bagaimana menikmati informasi. Adaptasi media massa konvensional untuk masuk dalam berbagai platform digital harus dilakukan agar masyarakat tetap dapat mengakses informasi-informasi di komunitasnya yang dibutuhkan untuk turut serta mengawasi jalannya demokrasi. Dalam webinar bertajuk Tren Konvergensi Media Pelajaran dari Amerika Serikat dan Dampaknya bagi Indonesia, Jumat 19/11/2021, Dewan Pers dan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia menghadirkan narasumber , jurnalis Amerika Serikat Michael O’Connell yang selama 35 tahun menjadi wartawan. Ia kini beralih menjadi jurnalis digital, pengajar jurnalistik, dan memiliki podcast tetang jurnalisme digital. Dari Indonesia, tampil sebagai narsumber wartawan senior Bambang Dewan Pers Asep Setiawan mengatakan, diskusi yang digelar ini merupakan bagian dari kerja sama Dewan Pers dengan Kedubes AS untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang jurnalisme. “Diskusi ini akan menginsiprasi media profesional di masa depan dan berguna untuk publik dan akademisi. Konvergensi media akan jadi masa depan seluruh dunia.” kata itu, Nick Geisinger, Atase Pers Kedubes AS mengatakan, diskusi ini untuk menyediakan ruang belajar dan diskusi bagi kedua negara. Indonesia dan AS juga memiliki kesamaan umum sebagai negara besar demokrasi. Karena itu, penting untuk media memahami isu tenang konvergensi media.“Teknologi digital kini diadaptasi di global dan makin cepat di masa pandemi. Namun, tujuan adaptasi untuk media digital ini haruslah untuk mempromosikan kebebasan pers dan hak publik untuk mendapatkan informasi,” kata mengatakan, keterampilan jurnalis untuk menguasai teknologi digital penting karena industri media massa terdisrupsi. Hal ini menimpa jurnalis yang sudah ada maupun jurnalis juga Media Arus Utama Lebih Percaya Diri Merambah DigitalDOKUMENTASI DEWAN PERS Skor Indeks Kemerdekaan Pers oleh Dewan Pers menunjukkan peningkatan dari tahun ke tiap minggu lewat podcast-nya mewawancarai bagiamana pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan jurnalis di era digital, kadang-kadang juga membahas topik-topik terkini di dunia Amerika Serikat, pembaca surat kabar menurun. Puncak jumlah pembaca tertinggi di tahun 1985 ada 62 juta pelanggan. Tapi tahun 2020 turun signifikan, kini hanya sekitar 24 juta Informasi LokalMenurut Michael, ada yang disebut fenomena padang pasir akibat berkembangnya media digital. Media massa lokal dari surat kabar, majalah, televisi, dan radio yang sudah lama eksis bertumbangan. Akibatnya, masyarakat kehilangan media massa lokal, padahal informasi di sekitar komunitas/lokal diperlukan masyarakat. misalnya untuk mengetahui bagaimana pajak rakyat digunakan pemerintah media massa lokal hilang, banyak informasi di komunitas yang tidak lagi terliput sehingga pengawasan pada pemerintahan semakin kurang. Hal ini menjadi krisis pada demokrasi.“Ketika media massa lokal hilang, banyak informasi di komunitas yang tidak lagi terliput sehingga pengawasan pada pemerintahan semakin kurang. Hal ini menjadi krisis pada demokrasi. Tanpa media lokal, tidak ada pengawas atau watchdog jurnalisme yang mengawasi pemerintah,” jelas 2004, AS kehilangan lebih dari surat kabar lokal. Masyarakat jadi bergantung pada media nasional yang belum tentu meliput komunitas ada tantangan dalam beradaptasi,tapi ruang redaksi atau newsroom juga beradaptasi. Ada jurnalisme solusi yang mencoba mengangkat isu komunitas, memberikan kesempatan untuk menumbuhkan pembaca.“Saya melakukan wawancara dan dalam podcast memperkenalkan ide atau gagasan baru dalam bentuk ruang berita lokal pada mereka yang kehilangan berita di tingkat lokal/komuniats. Caranya dengan meningkakan engagement/keterlibatan pada komunitas untuk mengidentifikasi isu yang penting bagi audiens dan di mana meletakkan sumber daya. Jadi mengubah cara meliput komunitas,” ujar DEWAN PERS Jurnalis Amerika Serikat Michael O’ConnellMasalah pendapatan memang jadi salah satu tantangan bagi media massa, khususnya untuk media lokal. Namun, berbagai inisiatif dikembangkan ruang redaksi, sehingga kini sumber pendanaan bisa digali. Sebagai contoh LA Times mendapat pemasukan dari virtual events, sponsor, hingga juga media lokal yang bisa mendapat simpati komunitas dari pengikut dan pendengar berita yang mampu membayar sehingga dana operasional tertutupi.“Banyak masalah lagi dalam media digital dan solusinya. Tapi ada inspirasi untuk pegiat jurnalisme yakni dengan beradaptasi sehingga demokrasi terjaga oleh media,” ujar itu, Bambang mengatakan, industri media massa dalam periode transisi yang belum selesai dalam melewati lembah kematian. Untuk itu, harus dibangun ekosistem yang lebih baik guna tetap mendukung jurnalisme era pasar bebas. Namun, kita harus mengubah bisnis, jangan mengambil keuntungan dari menyebarkan informasi yang saling membenci satu sama lain.“Bisnis model apa yang akan berkembang, yang penting sejalan untuk mendukung jurnalisme berkualitas,” kata Bambang, transformasi dari media cetak ke digital meminta kemampuan pada model bisnis baru dan menjadi media digital yang berkelanjutan. Perubahan perlu didukung dengan pengetahuan dan keterampilan.“Untuk media konvensional, pilihannya sangat sederhana. Menjual media atau meminjam uang untuk bertahan menuju ke jembatan digital,” kata media besar di AS pun melakukan langkah bertahan dengan menjual atau meminjam uang. Tidak mudah memang untuk memastikan bahwa langkah ini tetap dapat mendukung jurnalisme berkualitas. Ada yang berhasil, ada yang gagal, bahkan hingga medianya Indonesia pun kini banyak muncul start up media digital sekitar media. Tapi mereka media kecil, ada yang bertahan, ada yang kesulitan, hingga sebagian terhenti.“Saya percaya di media ada bisnis model. Tapi pertanyaannya, apakah bisnis model ini akan bagus untuk mendukung jurnalisme berkualitas?,” kata BambangMichael menambahkan, di era digital ini jurnalisme pun berebutan untuk bisa tampil teratas. Yang namanya kabar bohong atau hoaks juga jadi tantangan besar. Ada platform digital seperti google, facebook, atau twitter yang juga terus diperbicangkan menjadi saingan media massa digital.“Media massa jangan mengandalkan pada platform tersebut karena tidak bisa mengontrol isinya. Memang jurnalis tetap harus beradapatsi dengan media digital untuk menghasilkan konten yang bagus dengan banyak pilihan platform. Bisa memanfaatkan media sosial, tapi jangan tergantung,” kata juga Masa Depan Media Digital BerbayarMenurutMichael, media massa lokal perlu terus didukung agar bisa berkelanjutan. Dengan era sekarang, pembaca, pendengar radio, hingga penonton televisi yang sekarang punya kuasa kapan menentukan waktu untuk menikmati informasi/tayangan dan dengan cara apa, maka penyesuaian atau adaptasi digital dibutuhkan. Upaya ini untuk membuat informasi berkualitas itu menyebar ke masyarakat komunitas agar dapat menjaga demokrasi. EditorAloysius Budi Kurniawan
Jakarta ANTARA - Kandidat doktor di Northern Illinois University, Titik Firawati, mengatakan, media massa memiliki peran penting dalam menciptakan kondisi-kondisi yang dibutuhkan organisasi masyarakat sipil untuk mencapai inklusi dan demokrasi. Media massa menciptakan kondisi-kondisi dengan cara membantu dalam pembatasan represi, serta memastikan bahwa presiden yang sedang menjabat dapat menghindari pelanggaran komitmen, sebagaimana yang terjadi di Indonesia pada awal mula masa reformasi. Baca juga Media massa dinilai punya peran penting sukseskan PON Papua “Liputan media, baik media nasional dan media internasional, memperkecil ruang gerak bagi Presiden Soeharto untuk melakukan represi lebih jauh terhadap publik,” kata dia ketika menyampaikan paparan materi dalam seminar bertajuk CSO, Demokratisasi dan Kebijakan Publik Catatan dan Kontribusi, yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube CSIS Indonesia, dan dipantau dari Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, kemampuan media massa dalam membatasi represi pada zaman Soeharto memiliki keterkaitan dengan reputasi Soeharto yang dianggap bisa melakukan pelanggaran hak asasi manusia HAM oleh berbagai aktor internasional. Reputasi tersebut membuat Presiden Soeharto menahan diri untuk tidak melakukan represi lebih lanjut. Baca juga Bawaslu Media massa miliki peran jaga stabilitas pilkada Selanjutnya, terkait dengan menghindari pelanggaran komitmen, Firawati merujuk pada masa kepemimpinan Presiden BJ Habibie di awal reformasi. Dengan adanya sorotan media internasional, kata dia, Habibie terdorong untuk melakukan reformasi secepat mungkin. “Pada saat yang sama, Habibie membutuhkan media internasional untuk membangun reputasi Indonesia sebagai negara demokratis baru,” tutur Staf Pengajar Departemen Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada ini. Baca juga Mengupas peran media massa di era media sosial dalam diskusi virtual Reputasi Indonesia sebagai negara demokratis baru akan sangat penting bagi pemerintah untuk menarik investor asing, terutama untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Guna membangun reputasi tersebut bersama media massa, Presiden BJ Habibie akan berusaha untuk segera memenuhi janji-janji reformasi. Dengan demikian, sorotan dan liputan media massa memiliki peran yang sangat krusial untuk menjaga arah demokrasi Indonesia. Baca juga Bank Indonesia Media miliki peran vital dalam perekonomianPewarta Putu Indah SavitriEditor Ade P Marboen COPYRIGHT © ANTARA 2021
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yakni dari kata Demos dan Cratos. Jika diartikan keduanya memiliki makna kedaulatan dan sendiri merupakan paham yang dianut oleh sebagian besar negara yang ada didunia, dimana memiliki sistem pemerintahan yakni kedaulatan yang berada di tangan rakyat. Dalam hal ini rakyat memegang peranan paling besar dalam jalannya sendiri saat ini menganut sistem pemerintahan Demokrasi dimana para wakil rakyat yang duduk dalam kursi pemerintahan merupakan hasil dari pemilu yang dipilih oleh pelaksaan demokrasi salah satu yang memegang peranan dalam penyelenggaraan demokrasi adalah adanya kontrol dari media sebagai bentuk tujuan media dalam komunikasi massa .Baik media massa, cetak maupun elektronik, memiliki peranan dalam mengawal jalannya demokrasi. Seberapa besarkah peran media dalam demokrasi, dalam artikel ini akan dibahas mengenai 13 Peran Media Dalam Demokrasi yang paling Sebagai Ruang Publik Media berperan sebagai ruang publik dimana setiap orang memiliki hak untuk berekspresi, berpendapat, atau bahkan melontarkan kritik terhadap jalannya sistem demokrasi. Media memungkinkan setiap orang untuk bisa masuk ke ruang publik sebagaimana dalam macam-macam komunikasi kelompok .Media dalam menjalankan tugasnya berperan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua orang untuk bisa berekspresi di ranah publik. Tentunya ini merupakan peran sentral media dalam mengawasi jalannya Menghadirkan InformasiPastina media selalu hadir dengan membawakan berbagai informasi kepada khalayak ramai. Dalam negara demokrasi tentunya tidak ada batasan mengenai jenis informasi yang bisa diakses ole masyarakat negara demokrasi memberinkesempatan rakyatnya untuk mendapatkan segala informasi mengenai jalannya pemerintahan. Dalam hal inilah maka media berperan sebagai pembawa pesan atauninformasi tersebut. 3. Memberikan Perkembangan mdalam Berbagai SektorRakyat tidak mungkin tahu bagaimana perkembangan negara dalam berbagai sektor tanpa kehadiran media. Dengan adanya media rakyat tentunya akan disugujkan berbagai pertumbuhan ekonomi, jalannya pembangunan jumlah penerimaan negara dari devisa dan lain serta tentunya perkembangan dalam berbagai sektor pemerintahan sebagai penyebab kecemanasan organisasi dala komunikasi .Tanpa peran media maka rakyat akan buta informasi dan pastinya bukan hal seperti inilah yang merupakan bagian dari Memberi Gambaran Dan Lukisan Kondisi Sosial PolitikMedia juga selalu hadir dan berperan dalam rangkan memberikan gambaran situasi politik. Dalam hal ini negara demokrasi memberikan hak penuh kepada rakyatnya dalam menentukan pilihan lebih berperan dalam memberikan pilihan-pilihan alternatif memgenai sosok dan tokoh yang tentunya layak untuk dipilih. Media juga membuka peluang bagi para pelaku politik untuk bisa lebih dekat dengan para Menyorot Masalah yang Berkaitan Erat degan Ranah PublikDalam negara demokrasi pastinya kita akan selalu menemukan permasalahan baik intensitasnya biasa sampai yang kompleks. Maka dalam hal ini media hadir sebagai pembawa pesan dan menyproti masalah yang erat kaitannya dengan kehidupan publik sebagai bagian dari media komunikasi modern . Tidak jarang kasus-kasus besar dan mega kasus berhasil di blow up. Sehinga tentunya masyarakat dapat menetahui lebih jauh tentang apa permasalahan yang sedang dihadapi oleh negeri Mempengaruhi Pemikiran Khalayak RamaiMedia memiliki peran yang krusial yakni media diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap pemikiran khalayak ramai sebagai bagian dari komunikasi kepemimpinan .Media harus mempu membuat rakyat memberi perubahan berfikir kearah yang lebih baik. Misalnya dengan semakin peduli terhadap lingkungan, penduli terhadap sesama. Serta juga peduli terhadap jalannya pemerintahan dan demokrasi dalam negara Menjamin Adanya Kebebasan BerpendapatSebagaimana yang telah dijelaskan pada poin awal bahwa dalam negara demokrasi kebebasan berpendapat memang harus dinjunjung. Maka dari itu, media hadir dalam memberikan ruang yang lebih luas dan saranan kepada mereka yang ingin memberikan tempat dan ruang seluas-luasnya bagi indovidu ataupun kelompok yang ingin mengutarakan pendapatnya. Media sekaligus juga menjembatani bagaiamana seharusnya oendapat publik harus benar-benar didengar oleh para Sebagai Bentuk Kontrol dan KritikDalam negara demokrasi pastinya harus ada yang berperan sebagai kontrol dan kritik bagi jalannya roda pemerintahan sebagai penyebab keberhasilan dalam komunikasi .Tanpa keduanya maka tentu pemerintah bisa saja bekerja seenaknya dan sewenang-wenang. Karena itulah media hadir dalam perannya sebagai pengontrol dan tak segan melancarkan kritik kepada peran media yang harusnya dilakukan secara objeltif dalam rangka menjalankan penyelenggaraan demokrasi sebagaimana Munculnya PembaharuanTidak jarang juga media memberikan pembaharui dalam hal pemikiran dan ide di berbagai bidang. Tentunya hal ini membuat demokrasi semakin hidup. Sebab semua rakyat diberikan ranah dan kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi seluas-luasnya. Apalagi di era digital seperti saat ini, pastilah perang media dalam menyediakan pembaharuan harus semakin Perubahan BudayaMedia juga memberikan pengaruh dala perubahan budaya dimasyarakat, sehingga tentunya masyarakat semakin belajar mengenai makna demokrasi. Terlebih lagi budaya dan demokrasi sudah seperti identitas bagi bangsa ini sebagai penyebab terjadinya konflik dalam komunikasi .Oleh sebab itu, meskipun rjadi perubahan budaya namun diharapkan dengan kehadiran media maka perubahan tersebut bernilai tentunya akan semakin membuat demokasi berjalan sesuai dengan rulenya. Budaya merupakam bagian yang melekat namun, ketika terdapat perubahan bukan berati hal tersebut mampu mengubah identitas kita, sebab nyatanya kita tetaplan bagsa yang menjunjung tinggi nilai Propaganda Pesan Penuh HarapanAda kalanya ketika rakyat mulai kehilangan harapan akan kemajuan bangsa ini sebagai bagian dari komunikasi organisasi . Terlebih lagi ketika melihat para pemimpin mereka banyak yang masuk bui, terutama terjerat kasus korup, yang pastinya sangat mempengaruhi psikologi merasa bahwa telah gagal dalam memilih figur pemimpin, namun tentunya kegagalan ini bukan menunjukkan gagalnya demokrasi masih terdapat harapan yang tentunya akan diberikan oleh media, dimana media harus mampu melakukam propagamda dengan pesan bernilai harapan, hal ini agar rakyat masih percaya pada demokrasi negara Perubahan Gaya HidupDalam negara demokrasi pastinya sebuah perubahan tidak akan dapat dihindarkan. Terutama ketika hadirnya media yang mampu memberikan banyak informasi, yang pastinya bisa membuat anda merasa ingin, tertarik atau bahkan terinspirasi sebagai cara berkomunikasi dengan baik .Secara tidak langsung maka media memberikan pengaruh dalam perubaha gaya hidup masyarakat. Mereka akan dengan terbuka menerima hal-hal yang baru yang pastinya memberikam nilai dan dampak yang begitu positif bagi kepribadian individu Mendidik MasyarakatPerang sentral media yang erakhir dalam sistem demokrasi suatu megara adalah pastinya memberikan pendidikan kepada masyarakat. Sebab meskipun kita telah menjadi negara dengan sistem pemerintahan demokrasi dalam waktu yang pada faktanya banyak masyarakat yang belum dewasa dalam menyikapi hak pilih dan kebebasan setiap individu. Maka dari itu, media harus berperan dalam mendidik masyarakat untuk lebih bersikap dewasa serta menghormati hak demokrasi individu Peran Media Dalam Demokrasi yang paling sentral. Tentunya akan semakin membantu menjalankan fungsindemokrasi dalam tatanan pemerintah. Dengan menyadari ini maka media harus menjungjung tinggi akan kejujuran, kredibilitas, obyektifitas serta integeritas dan jauh dari campur tangan kepentingan kelompok. Semoga artikel ini dapt bermanfaat.
media massa dalam negara demokrasi memainkan perannya sebagai